Tidak hanya Binatang mematikan saja yang berbahaya, bahkan tumbuhan atau tanaman-pun ternyata dapat menjadi ancaman serius bagi keberlangsungan hidup manusia.
Bersentuhan maupun berinteraksi dengan tanaman ini dapat menyebabkan efek kesakitan, kelumpuhan bahkan membunuh.
Berikut ini adalah beberapa contoh tumbuhan berbahaya
1. Datura (Datura stramonium)
Jenis tumbuhan ini dikenal dengan beberapa nama,misalnya seperti bunga terompet setan atau tanaman jerat setan.
Datura sudah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk meringankan gejala penyakit asma di negri India.
Tumbuhan ini juga digunakan dalam ritual-ritual magis dan keagamaan di zaman lampau.
Racun Datura dapat menyebabkan efek halusinasi, takikardia, perilaku aneh dan dalam beberapa kasus langka, dapat menyebabkan lupa ingatan.
2. Belladona (Atropa belladonna)
Tanaman Belladonna, atau dikenal juga dengan sebutan Deadly Nightshade adalah salah satu tanaman paling beracun yang ditemukan dibumi bagian timur.
Semua bagian dari tumbuhan ini mengandung zat alkaloid tropane.
Racun belladona menyebabkan efek samping diantaranya seperti sesak napas, berhalusinasi, sakit kepala, kehilangan keseimbangan dan mengganggu kerja organ jantung.
Meskipun beracun, Belladonna telah dimanfaatkan dalam pengobatan herbal selama berabad-abad lalu sebagai obat pereda nyeri, penenang otot, anti-inflamasi, mengobati masalah menstruasi, penyakit ulkus peptikum, efek reaksi histaminic, dan gejala mabuk.
3. Hemlock beracun (Conium maculatum)
Conium maculatum (Mick Talbot/Wikimedia Commons)
Tanaman ini memiliki sebutan nama berbeda, di negara Inggris disebut Poison Hemlock , Carrot Fern di Australia, Devil’s Bread di Irlandia.
Conium mengandung zat alkaloid coniine, yang memiliki struktur kimia dan sifat farmakologi mirip dengan zat nikotin.
Coniine berefek mengganggu kerja sistem saraf pusat.
Kandungan Konsentratnya yang tinggi dapat dengan mudah merusak sistem pernafasan dan menyebabkan kematian.
4. Aconitum napellus
Aconitum napellus (Wildfeuer/ Wikimedia Commons)
Mengonsumsi 20-40 ml tingtur konsentrat ekstraksi tanaman dari napellus dapat menyebabkan kematian. Tanda-tanda awal dari keracunan ialah mual, muntah, dan diare.
Diikuti dengan sensasi rasa kesemutan, mati rasa dan terbakar di bagian mulut, wajah, dan perut. Keracunan juga bisa terjadi setelah memetik daun tanpa menggunakan sarung tangan.
Racun aconitine diserap dengan mudah melalui kulit.
5. Oleander
Dalam bahasa Indonesia dikenal dengan sebutan Bunga Jepun.
Tanaman hias dengan corak bunga cerah berwarna pink ini sering digunakan untuk hiasan taman.
Semua bagiannya beracun.
Racunnya dapat menyebabkan efek muntah, diare, masalah terhadap sistem saraf pusat dan serangan jantung.
6. Dieffenbachia
Dieffenbachia bauseii (Jerzy OpioĆ ‚a/Wikimedia Commons)
Dieffenbachia atau dikenal juga dengan nama daun bahagia merupakan jenis tanaman hias populer yang biasa ditanam di bagian pekarangan rumah (hayyoo ada yang punya).
Getah daun dan batang dari tumbuhan Dieffenbachia mengandung zat kalsium oksalat yang bisa menyebabkan gatal-gatal maupun kejang pada bagian bibir dan lidah.
Dalam beberapa kasus langka, kejang tersebut dapat menyebabkan gejala syok dan mengganggu saluran nafas, hingga berujung pada kematian.
Sebaiknya, jauhkan tanaman ini dari jangkauan anak-anak dan juga hewan peliharaan, karena mereka rentan akan bahaya dari tanaman ini.
7. Acokanthera
Acokanthera oblongifolia (Michael Wolf/Wikimedia Commons)
Sekarang, tanaman acokanthera digunakan dalam dunia medis, namun di masa lampau, suku-suku di Afrika menggunakan getah beracun tanaman ini untuk melumuri ujung panah mereka.
Jika tertelan, racun acokanthera dapat membunuh orang dewasa dalam waktu kurang dari satu menit.
8. White snakeroot (Ageratina altissima)
Ageratina altissima (R. A. Nonenmacher/Wikimedia Commons)
Tumbuhan ini mengandung racun tremetol. Saat tanaman dikonsumsi oleh binatang ternak, daging maupun susunya ikut terkontaminasi racunnya.
Ketika susu dan dagingnya yang mengandung racun dikonsumsi, racun akan diteruskan ke tubuh manusia. Jika mengkonsumsi dalam jumlah yang banyak, bisa menyebabkan keracunan tremetol pada manusia.
9. Moonseed (Menispermum canadense)
Moonseed (Nadiatalent/ Wikimedia Commons)
Tanaman ini seringkali disangka sebagai anggur liar karena waktu musim matangnya bersamaan dengan anggur liar, yakni sekitar bulan September dan Oktober.
Cara paling gampang untuk membedakannya dengan buah anggur liar adalah dengan memperhatikan bagian bijinya.
Moonseed memiliki biji seperti bulan sabit, sedangkan biji buah anggur bulat penuh.
Semua bagian dari tanaman Moonseed terutama buahnya diketahui mengandung zat alkaloid dauricine yang sifatnya beracun dan dapat berakibat fatal jika tertelan.
10. Tanaman jarak (Ricinus communis)
Ricinus communis (C messier/Wikimedia Commons) Tanaman ini merupakan sumber minyak jarak yang sering dipakai sebagai campuran bahan pelumas.
Pengolahan tanaman ini harus dilakukan dengan hati-hati, sebab mengandung zat ricin, sejenis racun yang mematikan.
Nah itulah sobat, beberapa tanaman yang berbahaya, karena mengandung zat racun.
Jadi hati-hati ya kalau bertemu tumbuhan ini
Bersentuhan maupun berinteraksi dengan tanaman ini dapat menyebabkan efek kesakitan, kelumpuhan bahkan membunuh.
Berikut ini adalah beberapa contoh tumbuhan berbahaya
1. Datura (Datura stramonium)
Jenis tumbuhan ini dikenal dengan beberapa nama,misalnya seperti bunga terompet setan atau tanaman jerat setan.
Datura sudah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk meringankan gejala penyakit asma di negri India.
Tumbuhan ini juga digunakan dalam ritual-ritual magis dan keagamaan di zaman lampau.
Racun Datura dapat menyebabkan efek halusinasi, takikardia, perilaku aneh dan dalam beberapa kasus langka, dapat menyebabkan lupa ingatan.
2. Belladona (Atropa belladonna)
Tanaman Belladonna, atau dikenal juga dengan sebutan Deadly Nightshade adalah salah satu tanaman paling beracun yang ditemukan dibumi bagian timur.
Semua bagian dari tumbuhan ini mengandung zat alkaloid tropane.
Racun belladona menyebabkan efek samping diantaranya seperti sesak napas, berhalusinasi, sakit kepala, kehilangan keseimbangan dan mengganggu kerja organ jantung.
Meskipun beracun, Belladonna telah dimanfaatkan dalam pengobatan herbal selama berabad-abad lalu sebagai obat pereda nyeri, penenang otot, anti-inflamasi, mengobati masalah menstruasi, penyakit ulkus peptikum, efek reaksi histaminic, dan gejala mabuk.
3. Hemlock beracun (Conium maculatum)
Tanaman ini memiliki sebutan nama berbeda, di negara Inggris disebut Poison Hemlock , Carrot Fern di Australia, Devil’s Bread di Irlandia.
Conium mengandung zat alkaloid coniine, yang memiliki struktur kimia dan sifat farmakologi mirip dengan zat nikotin.
Coniine berefek mengganggu kerja sistem saraf pusat.
Kandungan Konsentratnya yang tinggi dapat dengan mudah merusak sistem pernafasan dan menyebabkan kematian.
4. Aconitum napellus
Aconitum napellus (Wildfeuer/ Wikimedia Commons)
Mengonsumsi 20-40 ml tingtur konsentrat ekstraksi tanaman dari napellus dapat menyebabkan kematian. Tanda-tanda awal dari keracunan ialah mual, muntah, dan diare.
Diikuti dengan sensasi rasa kesemutan, mati rasa dan terbakar di bagian mulut, wajah, dan perut. Keracunan juga bisa terjadi setelah memetik daun tanpa menggunakan sarung tangan.
Racun aconitine diserap dengan mudah melalui kulit.
5. Oleander
Dalam bahasa Indonesia dikenal dengan sebutan Bunga Jepun.
Tanaman hias dengan corak bunga cerah berwarna pink ini sering digunakan untuk hiasan taman.
Semua bagiannya beracun.
Racunnya dapat menyebabkan efek muntah, diare, masalah terhadap sistem saraf pusat dan serangan jantung.
6. Dieffenbachia
Dieffenbachia bauseii (Jerzy OpioĆ ‚a/Wikimedia Commons)
Dieffenbachia atau dikenal juga dengan nama daun bahagia merupakan jenis tanaman hias populer yang biasa ditanam di bagian pekarangan rumah (hayyoo ada yang punya).
Getah daun dan batang dari tumbuhan Dieffenbachia mengandung zat kalsium oksalat yang bisa menyebabkan gatal-gatal maupun kejang pada bagian bibir dan lidah.
Dalam beberapa kasus langka, kejang tersebut dapat menyebabkan gejala syok dan mengganggu saluran nafas, hingga berujung pada kematian.
Sebaiknya, jauhkan tanaman ini dari jangkauan anak-anak dan juga hewan peliharaan, karena mereka rentan akan bahaya dari tanaman ini.
7. Acokanthera
Acokanthera oblongifolia (Michael Wolf/Wikimedia Commons)
Sekarang, tanaman acokanthera digunakan dalam dunia medis, namun di masa lampau, suku-suku di Afrika menggunakan getah beracun tanaman ini untuk melumuri ujung panah mereka.
Jika tertelan, racun acokanthera dapat membunuh orang dewasa dalam waktu kurang dari satu menit.
8. White snakeroot (Ageratina altissima)
Ageratina altissima (R. A. Nonenmacher/Wikimedia Commons)
Tumbuhan ini mengandung racun tremetol. Saat tanaman dikonsumsi oleh binatang ternak, daging maupun susunya ikut terkontaminasi racunnya.
Ketika susu dan dagingnya yang mengandung racun dikonsumsi, racun akan diteruskan ke tubuh manusia. Jika mengkonsumsi dalam jumlah yang banyak, bisa menyebabkan keracunan tremetol pada manusia.
9. Moonseed (Menispermum canadense)
Moonseed (Nadiatalent/ Wikimedia Commons)
Tanaman ini seringkali disangka sebagai anggur liar karena waktu musim matangnya bersamaan dengan anggur liar, yakni sekitar bulan September dan Oktober.
Cara paling gampang untuk membedakannya dengan buah anggur liar adalah dengan memperhatikan bagian bijinya.
Moonseed memiliki biji seperti bulan sabit, sedangkan biji buah anggur bulat penuh.
Semua bagian dari tanaman Moonseed terutama buahnya diketahui mengandung zat alkaloid dauricine yang sifatnya beracun dan dapat berakibat fatal jika tertelan.
10. Tanaman jarak (Ricinus communis)
Ricinus communis (C messier/Wikimedia Commons) Tanaman ini merupakan sumber minyak jarak yang sering dipakai sebagai campuran bahan pelumas.
Pengolahan tanaman ini harus dilakukan dengan hati-hati, sebab mengandung zat ricin, sejenis racun yang mematikan.
Nah itulah sobat, beberapa tanaman yang berbahaya, karena mengandung zat racun.
Jadi hati-hati ya kalau bertemu tumbuhan ini