Kegiatan Programming atau mengutak atik hal-hal yang berkaitan dengan ilmu komputerisasi sejatinya merupakan kegiatan yang berhubungan dengan otak kiri. Dan umumnya kaum lelaki-lah yang menekuni bidang tersebut, ini karena memang secara bawaaan psikologis bahwa kaum lelaki lebih cenderung menggunakan otak kirinya lebih banyak, sedang perempuan cenderung menggunakan perasaan dalam kehidupan sehari-hari. Namun apa jadinya jika ternyata seorang Programmer Dunia yang pertama kali merupakan seorang wanita?
Adalah Augusta Ada King, Countess of Lovelace. Seorang perempuan yang lahir di Inggris 10 Desember 1815. Ia merupakan seorang ahli matematika yang menciptakan bahasa pemrograman bagi Analytical Engine karya Charles Babbage.
Sejak kecil, ia memang sudah menyukai dunia olah pikir seperti matematika. Bahkan sang guru disekolahnya-pun menyarankan keluarganya untuk memberikan studi khusus matematika, karena ia sudah melihat bakat dalam diri Ada sedari kecil.
Di usia 17 tahun, ia bertemu dengan Charles Babbage (Bapak komputer). Singkat cerita, Ada tertarik dengan program yang saat itu sedang dijalankan Babbage, yakni program Difference Engine. Sebaliknya, Babbage juga kagum dengan intelektual dan bakat menulis Ada. Babbage bahkan memberikan julukan “The Enchantress of Numbers” pada diri Ada. Keduanya-pun lantas menjalin kerjasama.
Ada kemudian membantu Babbage menulis program komputer pertama di dunia yang diciptakan lewat mesin ciptaan Babbage yang bernama Analytical Engine. Dalam hal ini, peran besar Ada adalah menerjemahkan artikel Luigi Menabrea, seorang matematikawan Italia. Ada juga menulis penjelasan awal tentang komputer dan juga perangkat lunak, serta menambahkan catatan mengenai metode kalkulasi nomor Bernoulli pada mesin yang dikembangkan Babbage tersebut. Karena hal itulah Ada dikenal sebagai programmer komputer pertama di dunia.
Namun sayang, rencana Tuhan berkehendak lain. Ada mengidap penyakit kanker rahim yang membuatnya meninggal diusia yang tergolong masih muda yakni 36 tahun. Atas kontribusi dirinya, pada tahun 1980 Departemen Pertahanan Amerika Serikat menamai bahasa pemrograman komputernya dengan nama “Ada” sebagai langkah penghormatan pada Ada. Selain itu, British Computer Society pada tahun 2008 rutin mengadakan kompetisi ilmu komputer bagi siswa perempuan secara rutin di tiap tahunnya dan menamakan medalinya dengan nama “Ada”. Dan setiap pertengahan bulan Oktober, digelar acara “Ada Lovelace Day”, sebuah acara yang bertujuan untuk mengingkatkan kemampuan perempuan dalam bidang ilmu pengetahuan, matematika, teknik dan teknologi.
Nah buat kamu yang cewek, apakah punya bakat sama dengan Mrs Augusta Ada Lovelace??
Adalah Augusta Ada King, Countess of Lovelace. Seorang perempuan yang lahir di Inggris 10 Desember 1815. Ia merupakan seorang ahli matematika yang menciptakan bahasa pemrograman bagi Analytical Engine karya Charles Babbage.
Sejak kecil, ia memang sudah menyukai dunia olah pikir seperti matematika. Bahkan sang guru disekolahnya-pun menyarankan keluarganya untuk memberikan studi khusus matematika, karena ia sudah melihat bakat dalam diri Ada sedari kecil.
Di usia 17 tahun, ia bertemu dengan Charles Babbage (Bapak komputer). Singkat cerita, Ada tertarik dengan program yang saat itu sedang dijalankan Babbage, yakni program Difference Engine. Sebaliknya, Babbage juga kagum dengan intelektual dan bakat menulis Ada. Babbage bahkan memberikan julukan “The Enchantress of Numbers” pada diri Ada. Keduanya-pun lantas menjalin kerjasama.
Ada kemudian membantu Babbage menulis program komputer pertama di dunia yang diciptakan lewat mesin ciptaan Babbage yang bernama Analytical Engine. Dalam hal ini, peran besar Ada adalah menerjemahkan artikel Luigi Menabrea, seorang matematikawan Italia. Ada juga menulis penjelasan awal tentang komputer dan juga perangkat lunak, serta menambahkan catatan mengenai metode kalkulasi nomor Bernoulli pada mesin yang dikembangkan Babbage tersebut. Karena hal itulah Ada dikenal sebagai programmer komputer pertama di dunia.
analitycal engine Babbage dengan program Ada |
Namun sayang, rencana Tuhan berkehendak lain. Ada mengidap penyakit kanker rahim yang membuatnya meninggal diusia yang tergolong masih muda yakni 36 tahun. Atas kontribusi dirinya, pada tahun 1980 Departemen Pertahanan Amerika Serikat menamai bahasa pemrograman komputernya dengan nama “Ada” sebagai langkah penghormatan pada Ada. Selain itu, British Computer Society pada tahun 2008 rutin mengadakan kompetisi ilmu komputer bagi siswa perempuan secara rutin di tiap tahunnya dan menamakan medalinya dengan nama “Ada”. Dan setiap pertengahan bulan Oktober, digelar acara “Ada Lovelace Day”, sebuah acara yang bertujuan untuk mengingkatkan kemampuan perempuan dalam bidang ilmu pengetahuan, matematika, teknik dan teknologi.
Nah buat kamu yang cewek, apakah punya bakat sama dengan Mrs Augusta Ada Lovelace??