Ibnu Sina yang dikenal di dunia barat sebagai Avicenna, merupakan salah satu tokoh ilmuwan paling berpengaruh dalam dunia kedokteran,
sehingga banyak yang menyebutnya sebagai "Bapak Kedokteran Modern".
Dilahirkan di tahun 370 Hijrah atau 980 Masehi didaerah Afsyahnah dekat Bukhara, sekarang menjadi wilayah Uzbekistan.
Di negeri barat beliau dikenal dengan nama Avicenna.
Beberapa bidang pengetahuan yang telah dikuasainya yaitu dalam bidang
filsuf, kedokteran, geometri, astronomi, musik, syair, theologi,
politik, matematika, fisika, kimia, sastra dan astronomi.
Ensiklopedia Kedoktoran Pertama
Pada usia 21 tahun, saat berada di Kawarazm, beliau mulai menulis karyanya yang pertama yang berjudul “Al-Majmu” yang memuat berbagai ilmu pengetahuan yang lengkap.
Kemudian ia melanjutkan menulis
buku-buku lain.
Nama-nama buku yang pernah dikarang Ibnu Sina, termasuk
yang berbentuk risalah ukuran kecil, dimuat dan disatukan dalam satu
buku besar yang berjudul “Essai de Bibliographie Avicenna” yang
dihasilkan oleh Pater Dominican di Kairo.
Dalam
buku tersebut termasuk buku karangan yang amat terkenal iaitu Al-Qanun Fit – Tibb.
Teori-Teori Anatomi Dan Fisiologi
Teori-teori anatomi dan fisiologi dalam buku-buku beliau adalah
menggambarkan analogi manusia sebagai makro (dunia besar) dan mikrokosmos (dunia
kecil) terhadap alam semesta.
Misalnya
digambarkan kalau surga nirwana adalah bulat dan bumi adalah persegi
dan dengan demikian kepala itu bulat dan kaki itu empat persegi.
Terdapat empat musim dan 12 bulan dalam setahun, dengan itu manusia
memiliki empat tangkai dan lengan (anggota badan) mempunyai 12 tulang
sendi.
Hati adalah ‘pangeran’-nya tubuh manusia, sementara
paru-paru adalah ‘menteri’-nya.
Leher merupakan ‘jendela’-nya sang
badan, dan kantung empedu sebagai ‘markas pusat’-nya.
Limpa dan
perut sebagai ‘gudang’ sedangkan usus merupakan sistem komunikasi dan
sistem pembuangan.
Sementara itu “Canon of Medicine” memuatkan pernyataan yang tegas
bahawa “darah mengalir secara terus-menerus dalam suatu lingkaran dan
tak pernah berhenti” .
Namun ini belum dapat dianggap sebagai suatu
penemuan tentang srikulasi darah, kerana bangsa cina tidak membedakan
antara urat-urat darah halus (Vena) dengan pembuluh nadi (arteri).
Analogi tersebut hanyalah analogi yang digambarkan antara gerakan darah
dan siklus alam semesta, pergantian musim dan gerakan-gerakan tubuh
tanpa peragaan secara empirik pada keadaan yang sebenarnya.
Pengaruh Ibnu Sina (Avicenna)
Pengaruh Ibnu Sina sebagai seorang filsuf dan dokter pengobatan dalam kebudayaan Eropa sangat besar. Buku karangannya al-Qanun Fit-Tibb
(Aturan Pengobatan) terdiri dari 14 jilid, telah dianggap sebagai acuan ilmu pengobatan.
Ilmu pengobatan moden banyak
mendapat pengaruh Ibnu Sina, dari segi pengunaan obat,
diagnosis dan pembedahan.
Terjemahan Dan Bahan Rujukan al-Qanun Fit- Tibb
Pada abad ke 12 M Gerard Cremona yang berpindah ke Toledo, Spanyol
telah menerjemahkan buku Ibnu Sina ke dalam bahasa Latin.
Buku ini menjadi
buku rujukan utama di universitas-universitas Eropa sampai abad 15 M.
Bukunya telah disalin (cetak ) sebanyak 16 kali dan 15 edisi dalam
bahasa Latin dan sebuah edisi dalam bahasa Yahudi (Hebrew).
Disamping itu
buku tersebut juga diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, Perancis ,
Spanyol dan Italia . Pada abad ke 16 M , buku ini dicetak 21 kali.